IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)


BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO


Banyak hal yang diceritakan ibu ketita saya masih balita. Riwayat para Nabi sampai Cerita Fabel Si Kancil. Semua cerita. Semua dongeng diulang-ulang. Anehnya saya ga pernah bosen. Bahkan kalo belum di beri cerita sebelum tidur, Sering sayalah yang minta.
Selain Cerita-Dongeng juga sering menceritakan pengalaman ketika masih remaja. Salah satunya. Tentangt jaman Jepang.
https://swara-ilhami.blogspot.com/2019/04/ibu-8-berhias-ala-jaman-jepang.html.

Ibu juga pernah mengajarkan Nyanyian dalam bahasa jawa. Nyanian yang sering di nyanyikan dalam pengungsian. Jaman Penjajahan Jepang. Sebelum kenal nyanyia balonku ada lima, Saya sudah hapal betul nyanyian itu. Juga adik saya Sonfithroni sebelum sekolah TK. Bahkan pernah dinyanyikan didepan kelas waktu TK. Ibu guru Tk sempat Bengong. Itu lagu apa? Lagunya siapa?.


Nayanian itu berirama mars. Bisa jadi sesuai jamannya. Seperti sejarah lahirnya. Diciptakan untuk kalangan militer. Sebagai lagu untuk mengiringi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pasukan. Terutama dalam berbaris. Dengan komposisi irama yang teratur dan menghentak. Temponya cepat.

Sampai sekarang. Lebih 50 tahun. Saya tidah paham. Itu Lagu karangan siapa. Kapan mulai dinyanyikan. 


Dan Saya juga belum pernah dengar syair lagu itu dinyanyikan orang lalin.

Syari lagunya sebagai berikut:

Bodo longa-longo ora koyo Kebo.
Lemu ginak-ginuk ora koyo pawaanmu.


Yo ben aku kuru.
Ora margo kurang pangan
Sianu pikiran besok gede maju perang

Perang menyang Gundi 
Durung aman ngajak bali.
Bali nyangkin Bedil
Bedil isi gotri.

Gotri cacahe pitu.
besok sabtu latihan pandu.


Embuh-embuh cothakanku ngajak wanuh.
Wanuh dino iki tak wenehi gotri siji.

Nuwun-nuwun maturnuwun sami-sami.

Terjemehan bebasnya:.
Bodoh plonga-plongo seperti Kerbau
Gemuk ginak-ginuk tidak seperti badanmu.


Biar saya kurus.
Bukan karena kurang makan.
Belajar pakai pikiran, Besok kalo besar maju perang


Merang ke daerah Gundhi
Belum aman(menang) mengajak balik (pulang)
Balik bawa Senjata

Senjata isinya peluru

Peluru jumlahnya tujuh
Besok sabtu latihan Pandu

Embuh-embuh (tidaktau) seteruku mengajak damai.(
rekonsiliasi)
Damai hari ini saya beri peluru satu.
Terimaksih-terikasih. Sama-sama


Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH