RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT


***Sebelum Nabi Muhmmad hijrah ke Madinah, Alloh telah perintahkan sholat 5waktu setiap sehari ketika ISRO'waMi'roj. Nabi mengajarkan Sholat berjamaah agar menjadi manusia yg Utama dan umat yg bersatu seiya sekata. Makin hari makin banyak Jamaah yg bersama Nabi. Maka Nabipun bermusyawarah dengan para Sahabat, merundingkan Bagaimana cara mengumpulkan kaum muslimin pada setiap waktu akan sholat dengan mudah dan tdk memberatkan umat. Ketika itu ada beberapa sahabat yg berpendapat Untuk memanggil ketia waktu sholat: 1.Cukup mengibarkan dan menaikkan bendera. 2.dengan cara menyalakan api. 3.Dengan meniup Terompet. 4.Dengan memukul Genta(lonceng). Adapaun Umar bin khotob r.a. berpendapat, bahwa untuk memanggil sholta cukup menetapkan seseorang utk berseru: "Ash-Sholaah". artinya sholat bersama. Maka Nabipun Bersabda: "Hai Bilal, bangunlan, maka Panggillah dengan : "Ash-Sholaah". Sew\lanjutnya setiap waktu sholat Bilal mengumandangkan ""Ash-Sholaah" bveberapa kali.

Kemudian daripada itu, pada suatu malam sahabat Abdulla bin Zaid sedang berada antara tidur dan jaga. Tiba-tiba ia melihat ada seseorang lelakimemakai pakaian serba hijau berjalan mengitarinya sambil membawa Genta. Abdullah bin Zaid bertanya: "Hai..! hamba Alloh..! Apakah engkau mau menjual genta itu?". Orang itu justru bertyanya: "Apa yg akan kau perbuat dengan genta ini?". Abdullah bin Zain menjawab;
"Akan kami pergunakan utk memanggil orang pd waktu sholat". Orang itu justru bertanya Lagi: "Maukah engkau saya perlihatkan kepada yg lebih baik daripada itu?" Abdullah bin Zaid menjawab: "Baiklah, silakan tunjukkan..!!" Selanjutnya orang itu berkata: "BERSERULAH ENGKA DENGAN UCAPAN: Allohu akbar, Allohu akbar, Allohu akbar, Allohu akbar, Ashadu anlaa ilaha ilallooh, Ashadu anlaa ilaha ilallooh, Ashadu anna Muhammadar Rosululloohi, Ashadu anna Muhammadar Rosululloohi, Haya'alashoilaah, Haya'alashoilaah, Haya'alal falaah, Haya'alal falaah, Allohu akbar, Allohu akbar, Laa ilaha ilaallohu" Kemudian orang itu agak menjauh sambil berkata: "Bila engakau hendak berdiri shoolat maka ucapokanlah: Allohu akbar, Allohu akbar, Ashadu anlaa ilaha ilallooh, Ashadu anna Muhammadar Rosululloohi, Haya'alashoilaah, Haya'alal falaah, Qodqomatisholah, Allohu akbar, Allohu akbar, Laa ilaha ilaallohu"


Kesokan harinya, Abdullah bin zaid menghadap Rosulullohi danmenceritakan kepada beliau tentang kejadian semalam. Setelah Nabi mendengar apa yg dikatakan Abdullah bvin zaid, beliau bersabda: "Sesungguhnya mimpi itu benar, insya Alloh"

"Maka, berdirilah(pergilah) engkau kpd Bilal karena Bilal itu suaranya lebih tinggi dan lebih panjang.
Lalu ajarkanlah kpd Bilal akan segala apa yg telah diucapkan org itu kpdmu. d
Dan hendaklan Bilal memanggil orang utk sholat dengan sedemikian itu.!".


Kemudian setelah tiba waktu sholat, Bilalpun mengumandang panggilan utk sholat dengan azan dan iqomat tersebut, Ketika mendengar suara Azan Bilal, Umar bin Khatab r.a, datang dengan tergopoh-gopoh menemui Nabi lalu berkata: "Yaa Rosululloh, demi dzat yg telah mengutus engkau dengan benar, sungguh semalam sy telah bermimpi sebagaimana yg diucapkan Bilal". Nabi bersabda: "Maka semua puji bagi Alloh, maka demikian itulah yg lebioh tetap". Kemudian daripada itu, terdapat riwayat yg disebutkan dalam kitab-kitab tarikh dan kitab-kitab hadits bahwa setelah berlaku pd setiap tiba waktusholat, Bilat berdiri mengumandangkan azan dan Iqqomat. Beberapa hari kemudian pd azan diwaktu sholat subuh, Bilal menambahkan pd azan itu, ucapan asholaatu khoirumminannauum". Mendengar ucapan Bilal itu Nabi menetapkan Kebaikkannya, akan tetapi beliau tdk memperkenalkan ucapan itu diucapkan pd tiap-tiap azan diwkatu sholat selain SHOLAT SUBUH. Selanjutnya, Azan dan iqomah itu selalu dikumandangkan setiap saat waktu sholat di seluruh dunia. KH.MoenawarKholil menjelaskan:"Dengan memahami Riwayat azan dan iqomah tersebut, sudah cukup menjadi PETUNJUK bagi kita bahwa diadakannya azan dan iqomah didalam ISLAM adalah untuk memaklumkan datangnya waktu sholat dan utk memanggil umat islam yg berkepentinmgan utk sholat. JADI, Jelas bahwa dikerjakannya azan dan iqomah itu sekali-kali BUKAN utk mengiringi orang mati dan hendak dikuburkan. Bukan pula untk menyambut lahirnya seorang anak ke dunia serta bvukan untuk menolak bahaya Api ketika terjadi kebakaran, bukan utk menolah datangnya air bah, bukan utk berlindung dari petir yg menyambar-nyambar. Begitu juga BUKAN utk memanggil sholat yg SELAIN sholat lima waktu". *Sumber: Buku kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad Jilid 2. oleh K.H.MOENAWAR KHOLIL.terbitan Gema insani-2001.

Komentar

USIAKU 60 TAHUN

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)