Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

WARISAN (I B U - 1 0 - )

Gambar
WARISAN  I B U - 1 0 -     Hari itu. 26Februari2019. Selesai pemakaman ibu saya. Bakda sholat azar. Di ruang samping Mushola. Di shofa yang biasa untuk kumpul. Tempat yang biasa ibu dahar dan ngunjuk. Mas Hadi kakak sulung dalam keluarga. Mengajak semua adik-adiknya kumpul. Juga istri dan suaminya. Juga mbak Narti yang tahun-tahun terakhir menemani ibu. Orang tua saya anaknya 6. Mas Hadi yang dijakarta. Masqon yg pensiunan pemda Wonogiri. Tinggal dikampung dengan orang tua. Mbak Tati yang tinggal di kampung. Saya dan adik saya Sonfit yg tinggal di Bekasi. Dan Nanik pamggilanya yang tinggal di solo. Acara ini tentu sangat penting. Salah satu rangkaian berbakti kepada orang tua. Khususnya orang tua yang telah wafat. Kakaku menyampaikan. Bahwa harta warisan yang ada segera dibagi. "Saya, Son dan Fit tidak perlu ikut mendapat bagian" kata kakaku dan minta persetujuan adik-adiknya semua. "Setuju mas" kata saya. Segera disambut Fit adikku. "Saya juga setuju"

PUTRIKU JADI CAHAYA YANG MENERANGIKU (percik-percik taubat)

Gambar
PUTRIKU JADI CAHAYA YANG MENERANGIKU (percik-percik taubat) Seorang executiv muda bekerja dan tinggal di kota Riyadh. Istrinya cantik Sholeha. Alloh karuniakan seorang ank perempuan yang cantik dan cerdas. Usiaanaknya menjelang lima tahun. Secara ekonomi hidupnya tercukupi. Namun Pola hidupnya tak menentu. Hanya sedikit mengenal Alloh. Beberapa tahun belakangan suda tidak lagi ke masjid. Tidak pernah bersujud kepada Alloh. Suatu hari dia menceritakan kisahnya. Kepada Dai kondang dari Mesir. Syaih Mahmud Al-Mishri. Beliau telah menulis ratusan Kitab. Dan sudah banyak yang diterjemhkan kedalam bahasa indonesia. Beliau ini yang tahun kemarin 2018 datang ke Jakarta. Acara Islamic Book Fair. Marilah kita ikuti KISAHNYA. "Dulu, Aku biasa begadang hingga pagi hari. Bersama teman-taman yang tidak baik. Ditempat-tampat hiburan malam. Sungguh permainan yang sia-sia. Aku tinggalkan istri dalam kesunyian. Istriku merasakan kesendirian, kesulitan dan rasa sakit. Hanya Alloh yang

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)

Gambar
BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO Banyak hal yang diceritakan ibu ketita saya masih balita. Riwayat para Nabi sampai Cerita Fabel Si Kancil. Semua cerita. Semua dongeng diulang-ulang. Anehnya saya ga pernah bosen. Bahkan kalo belum di beri cerita sebelum tidur, Sering sayalah yang minta. Selain Cerita-Dongeng juga sering menceritakan pengalaman ketika masih remaja. Salah satunya. Tentangt jaman Jepang. https://swara-ilhami.blogspot.com/2019/04/ibu-8-berhias-ala-jaman-jepang.html . Ibu juga pernah mengajarkan Nyanyian dalam bahasa jawa. Nyanian yang sering di nyanyikan dalam pengungsian. Jaman Penjajahan Jepang. Sebelum kenal nyanyia balonku ada lima, Saya sudah hapal betul nyanyian itu. Juga adik saya Sonfithroni sebelum sekolah TK. Bahkan pernah dinyanyikan didepan kelas waktu TK. Ibu guru Tk sempat Bengong. Itu lagu apa? Lagunya siapa?. Nayanian itu berirama mars. Bisa jadi sesuai jamannya. Seperti sejarah lahirnya. D iciptakan untuk kalangan militer. Sebagai lagu un

IBU-8- BERHIAS ALA JAMAN JEPANG

Gambar
*IBU-8- BERHIAS ALA JAMAN JEPANG S ering kita dengar istilah Dongeng sebelum tidur. Ketika saya kecil awal tahun 1960.an. Ibu saya seringmendongen. Bahkan selalu mendongen. Semua anak senang mendengarkan cerita dari orangtuanya. Bisa jadi sebagai  sebuah bentuk dari pelipur lara.  C erita  yang disampaikan  kepada   anak-anak   pada waktu menjelang   tidur .  Cerita itu biasanya beralur pendek, dengan akhir bahagia. Hampir semua anak ketika itu pernah mendengar dongeng tentang Si Kancil. Dalam khasanah satra dikenal dengan istilah  Fabel. Cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang.  Namun saya tidak akan cerita tentang Si Kancil itu. Diantara Cerita yang sering disampaikan ibu saya adalah tentang Pengungsian. Ketika penjajahan. Jaman Jepang istilahnya. Dalam Usia remaja ibu diajak mengungsi. Mengungsi, pindah dari tempat tinggal kedesa yang lebih desa lagi. Didaerah pengunungan.  Jauh dari kota kecamatan.  Perbatasan Wonogiri Pacitan

S A W A H ( IBU-7 )

Gambar
I B U - 7   ( S A W A H ) "Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi   pepatah jawa."   "Sadumuk Bathuk Sanyari Bumi Ditohi Pati" adalah ungkapan yang berkaitan perkara yang menyangkut tanah. Jika diganggu akan dibela atau diperjuangkan sekalipun nyawa taruhannya.  Bapak saya, terlahir dari keluarga petani. Walau saya belum sempat menyaksikan kakekku kesawah. Beliau wafat ketika saya masih balita.  Sedangkan Ibu saya terlahir dari keluarga pangreh projo. Kaka-kaka ibu juga adik-adik ibu mengikuti jejak kakek neneknya. Sebagai pegawai negeri. Terutama dari Depag dan Depdiknas.  Sampai lulus SMP, saya tinggal didesa kelahiran. Cangkring kelurahan Tirtomoyo. Setiap hari berangkat dan pulang sekolah selalu melewati daerah persawahan. Berjalan kaki. Bareng dengan teman-teman. Ramai disepanjang perjalanan.  Ada Sebidang sawah yang selalu saya lewati ketika sekolah diMadrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Bedingin itu. Sawah warisan dari kakek kepada bapak saya. Beberapa ribu m2