UMUR YANG BAROKAH

UMUR YANG BAROKAH


Ulang tahun. Kata yang paling sering kita baca dalam mediasosial. Adala sesuatu yang mesti kita direnungkan.
Berarti berkurang jatah umurnya. Makin sedikit sisa waktu utk kembali. Makin dekat keakhir hayatnya. Sebagaimana orang jawa mengingatkan kita yang berusia 60th.
Sewidak(60). 
“Sejatine wis wayahe tindak (sesungguhnya sudah waktunya pergi)”.
https://swara-ilhami.blogspot.com/2018/03/usiaku-60-tahun-sayup-sayup-terdengan.html
"Semoga diberikan umur dan rizqi yang barokah".
Itulah bagian kalimat yang sering kita baca. Ketika ada yang menyampaikan ucapan Selamat Ulang tahun.

Barokah. Satu dari tiga harapan. Didalam do'a. Ketika kita menyampaikan salam. 
Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh".Semoga keselamatan, rahmat Allah, dan keberkahan selalu menyertai Anda (kalian)”.
Barokah - Nimat. Dalam bahasa Indonesia, Berkah artinya: 
“karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia”.
Menurut Imam AlGhozali, Barokah bermakna "bertambahnya kebaikan".
 

Alhamduliallah, Hari ini. 20 Maret 2019. Saya diparingi usia 61th.

Semoga kita semakin semangat memahami hakekat kehidupan. Semakin semangat menambah kebaikan. Senantiasa memohon keberkahanNya.

Semoga jadi Usia yg barokah.
Sebagaimana keberkahan orang shalih Yakni karena istiqomah dalam ber-agama.
Dia akan memperoleh keberkahan di dunia yaitu tidak akan sesat.
Dia akan memperoleh keberkahan di akhirat yaitu tidak akan sengsara. 
Allah Ta’ala berfirman,

فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى

“Maka jika datang kepadamu petunjuk dariKu,
lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
(QS. Thoha: 123).

Ustadz Ahmad Zainudin Lc mengajarkan kepada kita.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat. Kadang sakit. 
Itupun juga barokah. Sebagaimana Nabi Ayub As sakitnya justru menambah ketaatannya kepada Allah.

Barokah itu juga tak selalu panjang umur. 
Ada yang umurnya pendek. Hidupnya barokah. Sebagaiman layaknya Musab Ibn Umar. 

Makanan barokah itu bukan hanya yang komposisi gizinya lengkap.
Tetapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat setelah memakannya.
Ilmu yang barokah bukan jika dibukukan jadi bestseller
Kalau diceramahkan banyak yg mendengarkan.

Tetapi ilmu yang barokah adalah yang menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal dan berjuang untuk agama Allah.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yang besar dan bertambah tambah.
Tetapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rizqi  bagi yang lainnya. Semakin banyak orang terbantu dengan penghasilan tersebut.
Anak-anak yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan menyenangkan.
Atau setelah dewasa mereka sukses bergelar dan mempunyai pekerjaan dan jabatan hebat. Tetapi anak yang barokah adalah yang senantiasa taat kepada RabbNya. Kelak diantara mereka ada yang lebih shaleh dan tiada henti-hentinya mendoakan orang tuanya.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah.
Karena tanah yang tandus seperti Mekah punya keutamaan dihadapan Allah dan tiada yang menandinginya.


Sumber : https://rumaysho.com/17119-memahami-ngalap-berkah.html


Wallahu a’lam


Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)