ISTANA TOPKAPI


ISTANA TOPKAPI dan KESULTANAN USMANI* (Topkapi Sarayi Muzei – Topkapi Palace Museum)

Dinasti Usmani berkuasa kurang lebih 7Abad (1300-1922) yg dipimpin oleh 36 Sultan. Didirikan oleh Usman, putra Artogrol dari kabilah Oghus didaerah Mongol yg datang ke Tutki saat penguasa Seljuk dibawah Sultan Alaudin II. Usman dipercaya menjadi panglima perang dinasti Seljuk melawan Bizantium. Setelah Alaudin wafat Usman mengambil alih kekuasaan dan sejak saat itu berdirilah Kesultanan Usmani.
Pada tahun 1453, Sultan Mehmed II putra Murad II(sultan sebelumnya), berhasil menaklukkan Konstantinopel dari kekuasaan Kekaisaran Roma. Dengan dikuasainya kota yg merupakan pintu Gerbang Eropa dan jalur perdagangan timur dan barat, Nasip barat sangat tergantung sepenuhnya pd kesultanan Usmani.
Muhammad II, kemudian menjadikannya Konstantinopel sebagai ibu kotanya dan mengganti namanya menjadi Istambul (Tahta Islam). Pada masa pemerintahannya dibangun sebuah istana sebagai pusat dari kesultanan Utsmaniyah. Berdiri di tanah seluas sekitar 700.000 m² (70 kali lapangan sepakbola) dan dikelilingi tembok sepanjang 5 kilometer. Lokasi Istana kesultanan Turki Usmani itu sangat strategis dengan dikelilingi tiga perairan yaitu, Selat Bosphorus, Tanjung Tanduk Emas (Golden Horn), dan Laut Marmara.
Kompleks Istana Topkapi Sarayi artinya Istana Pintu Gerbang Meriam, ini tercatat pernah mengalami renovasi sebanyak dua kali, yakni setelah gempa bumi 1509 dan kebakaran tahun 1665. Sebanyak 24 Sultan Turki Utsmaniyah pernah mendiami istana itu selama 4 abad hingga 1839 M.  Setelah Sultan Mahmud II meninggal, penguasa yang menggantikannya lebih memilih tinggal dalam beberapa istana gaya Eropa, seperti Istana Dolmabahce dan Ciragan yang dibangun di tepi Selat Bosphorus.
Baru  pada tahun 1923 Istana Topkapi dilakukan renovasi besar-besaran oleh pemerintah Turki (Republik) yang mengubah istana menjadi museum yang banyak dikunjungi hingga kini.

Lokasi istana tidak jauh dari Masjid Sultan Ahmet atau yg biasa disebut Masjid Biru dan Musium Hagia Sofia atau Aya Sofia.


Sebelum masuk ke museum Topkapi palace ini, barang bawaan pengunjung discreening dengan alat detector layaknya di Bandara. Anehnya pisau lipat SwisArmy yg sy bawa tdk dilarang, namun Tripot telescope utk camera kecil justru ga boleh dibawa alias mesti dititipkan.
Ketika memasuki istana Topkapi, para pengunjung disuguhi taman yang luas dan indah.

Taman itu juga dipenuhi oleh pepohonan yang sudah berumur ratusan tahun dan rimbun.
Diantaranya taman2 bunga khas Turkey yg harum baunya serta Bunga kebanggaan bangsa Turkey yakni TULIP. Ada dua bangunan di sudut yg strategis sebagai ruangan penerimaan tamu dengan jendela yg menghadap ke halaman yang merupakan taman istana yg indah.
Didalam museum itu kini dapat kita saksikan peninggalan jejak-jejak Rosululloh hingga  para sultan Usmani. Berbagai pakaian kebesaran serta permata dan persenjataan. Di sebelah kanan, adalah tempat penyimpanan harta kerajaan (Imperial Treasury ), seperti perhiasan-perhiasan  emas, perak serta berlian.

Disebelah kiri terdapat apa yg dinamakan Sacred Relics atau dikenal juga sebagai Holy Relics, tempat menyimpan barang-barang peninggalan para nabi, keluarga dan sahabat beliau.
Ruangan ini dulu adalah ruangan pribadi sultan. Sayangnya dilarang memotret di dalam ruangan ini. Kunci-kunci Ka’bah, talang emas, kiswah, pembungkus hajar aswad juga disimpan di ruangan ini. 



Begitu juga berbagai Pedang, ada pedang Nabi Daud, Umar bin Khattab,  Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, Hussain, baju Fatimah putri Rasullullah dan baju Hussain cucu Rasullullah. 

Dan masih banyak peninggalan-peninggalan sejarah lainnya.
Dengan dialunkannya ayat-ayat suci yg ternyata pembacaan Al-Qur’an secara live oleh seseorang dengan pakaian khas Turkey, suasana semakin terasa begitu religius.
Tidak jauh dari situ juga terdapat sebuah bangunan istana Harem. Untuk memasukinya juga perlu bayar tiket tersendiri.

Subhanalloh.. walhamdulillah.. Allohu Akbar
26 Maret 2014-Umrah+istambul.
*Sumber: ensiklopedi Islam PT.Ichtiar baru van hoeve dan berbagai sumber lainnya.

Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)