JEJAK SOHIB-SOHIBKU DI JALAN TOL TBPP.
JEJAK SOHIB-SOHIBKU DI JALAN TOL TBPP.
JALAN TBPP
Adalah jalan tol yang menghubungkan Terbanggi Besar ke Pematang Panggang yang merupakan lanjutan Jalan tol BAKTER.
Jalan tol sepanjang 112km ini merupakan bagian ruas Trans Sumatra. Lebih dari 80.km.nya dibangun dengan pola VGF. Viability Gap Fund(VGF) adalah dana yang diberikan Pemerintah pada proyek KPBU guna meningkatkan kelayakan finansial sebuah proyek yang biasanya digunakan dalam pembangunan.
Ada 3 segmen dengan total lebih dari 50.km yang dibangun oleh AP Jasamarga. JM.SB, J.JC dan J.JS. Masing-masing menugaskan wakil dilapangan. Kecuali JJS tidak menugaskan, sesuai dengan PPJTnya. Disamping itu juga ada BUJT-BUJT lain yg mempunya kewajiban membangun di Ruas terrebut.
JM.SB sepanjang 25 km Sta. 143+650 – sta. 168+650; JJC sepnjang 12 km, Sta 240+200 – Sta 152+200 dan JJS sepanjang 15 km, Sta. 199+650 – 134+650.
Sebagian besar trasenya melalui kebon karet dan kebon kelapa sawit. Konturnya relatif datar. Namun ada juga yang melewati Rawa-rawa. Sehingga ada yg dibuat Pile Slab. Ada juga dengan teknologo "Vacum".
Metode ini adalah metode perbaikan tanah. Prinsipnya mempercepat proses konsolidasi dengan menggunakan tenaga pompa vakum. Jadi tujuannya untuk mempercepat pengeluaran air dan Udara melalui Prefabricated Vertical Drain(PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain(PHD).
Pimpro Jalan tol untuk ruas TB.PP ini Bambang. Hampir seluruh kariernya diJasamarga adalah tugas diproyek. Baik Proyek pembangunan maupun proyek pemeliharaan termasuk pelebaran. Sedangkan AP.HM.SB dan JJC menugaskan Masfar Insa dan Dahlan. Mereka ini telah bertugas dari Cabang ke Cabang. Dari Proyek satu ke proyek lainnya.
Bulan Agustus 2019 ini telah dilakukan Uji Kelayakan Fungsinal sekaligus dari Terbanggi Besar Kayu Agung plus beberapa km KapalBetong. Tentu diharapkan akhir tahun bisa Operasi.
Bulan Agustus 2019 ini telah dilakukan Uji Kelayakan Fungsinal sekaligus dari Terbanggi Besar Kayu Agung plus beberapa km KapalBetong. Tentu diharapkan akhir tahun bisa Operasi.
 |
| Kunjungan Pejabat Jasamarga di Proy VGF |
JALAN TBPP
 |
| Dahlan - Ari Irianto, 2004 bersama di Prooy.Cipularang |
Ada 3 segmen dengan total lebih dari 50.km yang dibangun oleh AP Jasamarga. JM.SB, J.JC dan J.JS. Masing-masing menugaskan wakil dilapangan. Kecuali JJS tidak menugaskan, sesuai dengan PPJTnya. Disamping itu juga ada BUJT-BUJT lain yg mempunya kewajiban membangun di Ruas terrebut.
JM.SB sepanjang 25 km Sta. 143+650 – sta. 168+650; JJC sepnjang 12 km, Sta 240+200 – Sta 152+200 dan JJS sepanjang 15 km, Sta. 199+650 – 134+650.
Sebagian besar trasenya melalui kebon karet dan kebon kelapa sawit. Konturnya relatif datar. Namun ada juga yang melewati Rawa-rawa. Sehingga ada yg dibuat Pile Slab. Ada juga dengan teknologo "Vacum". Metode ini adalah metode perbaikan tanah. Prinsipnya mempercepat proses konsolidasi dengan menggunakan tenaga pompa vakum. Jadi tujuannya untuk mempercepat pengeluaran air dan Udara melalui Prefabricated Vertical Drain(PVD) dan Prefabricated Horizontal Drain(PHD).
 |
| Masfar Insa, sohib yg pernah di Palikanci |
Bulan Agustus 2019 ini telah dilakukan Uji Kelayakan Fungsinal sekaligus dari Terbanggi Besar Kayu Agung plus beberapa km KapalBetong. Tentu diharapkan akhir tahun bisa Operasi.
Bulan Agustus 2019 ini telah dilakukan Uji Kelayakan Fungsinal sekaligus dari Terbanggi Besar Kayu Agung plus beberapa km KapalBetong. Tentu diharapkan akhir tahun bisa Operasi.
Agus.2019
Komentar