I B U ( 5 )

SELIMUT DIMUSIM DINGIN (Bediding)
I B U ( 5 ).


q
 Dikampung tempat tinggal ibuku. Setiap bulan Juni Juli Agustus. Musim kemarau. Kadang kebih panjang. Udara di siang hari panas. Namun dimalam hari dingin.
Bahkan beberpa tahun terakhir ini. Temperatur udara pagi jelang subuh bisa 18 derajat. Bukan karena kampung ibu didaerah tinggi.

Namun akibat musim dingin di Australia. Yang hembuskan angin dingin ke utara.
Sehingga daerah pesisir selatan jawa udara malam sampai pagi dingin. Orang kampungku menyebutnya Musim "Bedhidhing". Waktu saya kecil. Ketika masih Sekolah di Nadrasah ibtidakiyah. Tanda-tanda bedhidhing itu. Setiap pagi minyak goreng dibotol membeku. Ternasuk minyak sisa diwajan. Beku.

Ibuku dikampung biasa pakai selimut yang tdk terlalu tebal.
Seperi selimut diKereta Bima. Hanya ukranya besar. Namun coraknya kembang-kembang.
Suatu hari saya pulang kampung. Saya bawakan selimut. Bed cover dari katun. Sengaja dipilih yg halus. Ringan dan cukup.hangat. Warnanya putih.
Bersih. Ketika bakda isak. Udara mulai dingin. Ibu Pakai selimut baru. "Pripun buu.. angett??" "iyoo anget". jawab ibuku. Setelah ibu tidur. Saya mukai ngantuk. Sayapun tidur memakai selimut yg biasa dipakai ibu.

Beberapa bulan kemudian. Saya pulang kampung lagi. Ketika malam tiba. Ibuku sare. ternyata pakai selimut yg lama. Paginya saya tanya. Kok selimutnya ga dipakai.  "Ora popo Lee". Jawab ibuku dengan muka cerah.

Saya buka lemari. Selimut baru dilipat rapi. Dimasukkan platik yang ada resletingnya. Saya tanya-tanya mbakYuku. Tanya mbak Narti yang biasa temani ibuku. Kenapa ibu nggak kerso ngagem. Ibu tidak memberi alasan yang pasti. 
Namun, dari ngobrol-ngobrol itu. Mukai terkuak. "Kulo mak Degg paak... pass dalu-dalu. 
Mirsani YangTi kemulan selimut putiih." kata mbak Narti.


Ternyata tidak nyaman dengan warna putih. Untuk keadaan dan situasi rumah dikampung. 
Warna putih memang tidak pas. Apalagi utuk sprei dan Selimut..

Saya pun matur ibu. "Buu.. Selimute digantos warna ungu nggiih.??" "iyoo.. rapopo. ojo putih." jawab ibu.

Seminggu kemudian saya paketkan selimut warna ungu.


Ibuku.
wafat.Selasa.26Feb.2019
Kita adalah anak-anak dari orangtua.
Kita juga orang tua dari anak-anak
Kita juga akan tua sebagaimana orangtua.








Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)