USIA SENJA
USIA SENJA
Hari ini 20 Maret 2020,
Sesuai
Tanggal Lahir di KTP, Tahunnya 1958. Tepat 62 tahun Lalu
Sebagian
orang mengatakan. Itu sudah Usia senja.
Terbayanglah kita dibalik kata senja itu. Adalah sebuah pembatas antara siang dan malam. Sebagai pemisah, agar keduanya tidak berjumpa. Yang membuat cahaya mentari mulai meredup. Sehingga adakalanya nampak indah walaupun hanya sebentar.
Akhirnya membiarkan gelap menjadi penguasa malam. Bisa jadi mengisyaratkan berakhirnya sebuah cerita. Kadang
menyisakan kesunyian. Bahkan kehampaan.
Namun senja adalah keniscayaan yang mengajarkan kepada kita. Bahwa
sesuatu yang nampak indah, sebagian hanya sementara bahkan fatamorgana.
Seperti hidup kita, yang hanya sebentar. ‘Kamu tidak
tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui.’
(QS. Al-Mu’minuun:114)
‘Sesungguhnya sehari disisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun
menurut perhitunganmu.’ (Q.S.
Al-hajj:47)
Semoga kita juga menyadari bahwa “Manusia itu
diciptakan dalam kondisi Lemah.” QS.4:28. Apalagi saat usia senja. Jasmani
kita akan semakin lemah dan Lemah. Dan Rasulullah
Saw telah ingatkan kita dengan bersabda:"Allah memberi udzur kepada
seseorang yg Alloh akhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun".
(HR Bukhari)
Betapa banyak manusia yag telah meninggal
ingin dikembalikan kedunia walau hanya
sesaat. "Ya
Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan mengerjakan amal yang saleh,
berlainan dengan yang telah kami kerjakan." QS.35. Faathir:37
Bisa jadi lupa. Alloh telah menganugerahkan
usia yang panjang, sebagaimana lanjutan FirmanNya: “Bukankah
Aku telah memanjangkan usia kalian dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi
orang yang mau berfikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu an-Nadzir (pemberi
peringatan)?” (QS. Fathir: 37).
Kita
Bersyukur Alloh berikan Usia panjang.
Semoga Alloh menjadikan usiaku, Usia yang barokah sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
“Sebaik baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik pula perbuatannya” .
Semoga Alloh menjadikan usiaku, Usia yang barokah sebagaimana Rasulullah saw bersabda:
“Sebaik baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik pula perbuatannya” .
Sebagaimana keberkahan orang shalih. Yakni karena istiqomah dalam ber-agama.
Dia akan memperoleh keberkahan di dunia yaitu tidak akan sesat.
Dia akan
memperoleh keberkahan di akhirat yaitu tidak akan sengsara.
Allah
Ta’ala berfirman,
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“Maka jika datang kepadamu petunjuk dariKu, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
(QS. Thoha: 123).
فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَى
“Maka jika datang kepadamu petunjuk dariKu, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”
(QS. Thoha: 123).
Jatibening, 20.03.2020
Komentar