ANAK SHOLEH



》Menjadi Anak sholeh《
Orang tua kita mengalami masa menyekolahkan anaknya.
Bisa jadi yg dihadapi org tua kita dulu tdk beda dgn yg kita alami saat ini.
Pendidikan pesantren yg juga ada pelajaran umum, biasanya biayanya relatif mahal.
Sekiranya kita mampu, masih ada perang batin.
Kalo ank kita dipesantren, nanti susah mendapat Perguruan tinggi yang baik.
Kalo Pendidikan Tingginya kurang bermutu, susah mendapatkan kerja.
Kalo kerja dikantor ato perusahaan yg kurang baik, nanti ank kita tdk sukses.
Kita ingin anak sholeh yg Fiduniahasanah wa Filakhirotihasanah.
Apa yg kita dialami ketika masih sampai usia baligh,bisa jadi sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita saat ini.
Khususnya dalam memaknai dan mengamalkan Ajaran Agama.
Lantas Bagaimana dengan harapan agar menjadi anak Sholeh???
Rosulullah SAW menjelaskan;
“Apabila matinya seorang manusia, terputuslah pahala amalannya kecuali dari tiga perkara iaitu:
1.Sedekah jariah;
2.Ilmu yang diambil manfaat dengannya;
3.ANAK SHOLEH yang mendoakan untuknya”.
(Riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah r.a.)
Anak yg soleh bukan saja anak yg ber Etika, ber moral, yg berbudi pekerti dan taat kepada orang.
Akan tetapi yg lebih utama dari itu semua ialah anak yg mau dan mampu menjaga agamanya.
Yang bermanfaat bagi orang lain.
Adalah anak yg ta’at kepada Allah,
Anak yg tahu kewajibannya sebagai hamba Allah
dan tahu tanggung jawab kpd agamanya.
Menjaga agama bukan sekadar menjaga solat.
Tetapi juga memastikan seseorang itu menjaga akhlaknya, syariatnya, ibadahnya dan segala amalannya setiap saat. Menjaga akhlak di dalam berpakaian, di dalam pergaulan dan didalam tutur kata.
Syawal1439

Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)