SEJARAH TAHUN BARU HIJRIYAH


*SEJARAH DIMULAINYA TAHUN BARU HIJRIYAH****
=============
Rasulullah SAW. bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; Barangsiapa niat HIJRAHNYA karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan"

*Bangsa Arab dizaman pra-Islam. Sebelum Kanjeng Nabi Muhammad lahir. Patokan tahun yang digunakan bukan berupa bilangan. Melainkan pada kejadian yang terjadi saat itu. Kejadian yang menjadi tranding topic pada tahun itu. Topic of the year. Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Tahun Gajah. Karena yang menjadi topic of the year pada waktu itu adalah peristiwa hancurnya tentara Abrahah dengan menunggang gajah. Pasukan berGajah. Sistem ini berlaku juga dizaman Islam. diZaman Nabi masih ada. Belum wafat. Sampai saatnya Khalifah kedua setelah Abu Bakar. Khalifah Umar ibn Khattab mengubahnya.

Al-Khulafa’ar-Rasyidin adalah gelar yang berarti “Para Pengganti yang diberi Petunjuk”.
Gelar ini hanya diberikan kepada 4 Khalifah pertama setelah Nabi wafat yakni:
1. Abu Bakar asSiddiq.
2. Umar bin Khatab.
3. Usman bin Affan.
4. Ali bin Abi Tholib
Beliau-beliau ini adalah Para Penerus dan pemegang kepemimpinan Umat Islam. Baik dalam urusan agama maupun Dunia. Beliau-beliau menjadi pemimpin setelah dipilih secara Musyawarah.

Umar bin Khatab yg lahir th 581M. Sepuluh tahuh setelah Nabi Muhammad lahir. Diangkat jadi khalifah pd th 634M/13H. Ketika menjadi Khalifah. Pada suatu hari Umar menerima sepucuk surat dari Gubernur Basrah (Irak), Abu Musa al-Asy'ari. Surat ini tidak dituliskan hari maupun tanggal pengirimannya. Oleh sebab itu, Umar berpendapat. Alangkah baiknya jika surat-surat itu dibubuhi tarikhnya yaitu hari, tanggal dan tahunnya. Agar supaya surat2 itu mudah diurusnya. Mana surat yg lama dan mana yg baru.

Umar adalah Peminpin Negara. Dan juga sebagai Administratur Negara yang Visioner.
Masya Allah…Hal itu terjadi atas kehendak Allah.

Sehubungan dengan itu pada tahun 17H/638M. Beliau mengadakan musyawarah khusus. Mengundang para Sahabat untuk mebicarakan masalah tarikh ketentuan masa. Keterangan yg menerangkan hal ihwal umat. Dan segala sesuatu yg telah lampau atau masa yg sedang terjadi dalam kehidupan. Ada berbagai usulan yg disampaikan. Sebagai awal dimulainya tahun ISLAM al:
Ada yg usul agar tahun kelahiran Nabi.
Ada yg usul agar tahun dimana wahyu pertama Turun.
Ada juga yg usul agar tahun dimana terjadinya perang Badar.

Akhirnya Musyawarah dengan suara bulat memutuskan. Untuk menerima usulan yg menjadikan tahun pelaksanaan Hijrah Nabi dari Mekah ke Madinah menjadi awal tahun ISLAM.
Maka Umarpun berkata: “Tetaplah kita memulai tarikh dengan Hijrah Nabi saw.
Karena dengan hijrah ini Alloh memisahkan sesuatu yg hak dari yg batil, membedakan sesuatu yg benar dari yg salah”.

Setelah awal tahun diputuskan. Sahabat-sahabat yang hadir membicarakan Permulaan bulan apa?. Yang baik untuk digunakan dalam setiap tahunnya. Setelah dibahas secara seksama, secara masak maka musyawarahpun memutuskan. Bahwa Bulan permulaan tahun Islam adalah Muharam. Karena pada bulan inlah Orang-orang yg selesai mengerjakan ibadah Haji pulang ke tempatnya masing-masing.

Dengan keputusan itu. Sering terjadi kesalah pahaman. Seolah-olah Nabi hijrah dari Mekah ke Madinah dilaksanakan pada bulan Muharam. Padahal yang terjadi sebenarnya. Hijrah Nabi itu pada Bulan Robi’ul Awwal (dua bulan setelah Muharam). Tahun 622.M.

Walaupun demikian didalam Musyawarah yg dipimpin Umar bin Khattab itu. Seluruh hadirin dengan suara bulat memutuskan bahwa bulan Muharam adalah yang paling tepat dan layak. Sebagai permulaan bulan didalam Islam. Dan tahun dilasanakannya Hijrah 622M adalah permulaan Tahun didalam Islam.  Akhirnya, hingga saat ini sering disebut dengan Tahun Hijriyah. Bulan-bulan Hijriah adalah sebagai berikut:

1. Muharram (bulan suci),         
2. Shafar (bulan yang hampa), 
3. Rabi' al-Awwal (musim semi pertama),
4.Rabi' al-Akhir/Tsani (musim semi kedua),
5.Jumad al-Ula (musim dingin pertama),
6.Jumad al-Tsaniyah (musim dingin kedua),
7.Rajab (bulan yang dipuja), 8.Sya'ban (bulan pembagian), 9.Ramadhan (bulan musim panas), 10.Syawwal (bulan perburuan), 11.Dzul-Qa'dah (bulan istirahat) dan
12. Dzul-Hijjah (bulan haji).

Hijrah dalam Bahasa Arap bisa berarti:
Meninggalkan sesuatu perbuatan;
Menjauhkan diri dari perbuatan;
Berpisah dari suatu tempat ketempat yang lain.


1.Muharam 1438H
***KH.Munawar Cholil:
KELENGKAPAN TARIKH NABI MUHAMMAD

Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)