RESAH DAN GELISAH

RESAH DAN GELISAH

Hidup dengan tenang dan damai adalah dambaan setiap insan.
Resah dan gelisah merupakan pangkal penderitaan dari kehidupan.
Harta, kedudukan dan keluarga semestinya menjadi modal
untuk meraih suatu ketenangan dan ketenteraman didalam hidup ini.

Tetapi,..kenyataannya tidak selalu demikian.
Tidak sedikit orang yang memperoleh penderitaan,
justru dikarenakan harta, tahta dan keluarga.

Alhamdulillah,
kami diberi Karunia berupa ketetapan hati untuk beragama Islam.
Karena Agama Islam telah memberikan berbagai resep,
bagaimana seharusnya seorang muslim dapat memperoleh ketenangan
dan ketenteraman batin.

Alloh swt menciptakan segala sesuatu yang ada didunia ini
berpasang-pasangan, ada Haq dan ada bathil;
ada derita dan ada gembira; ada sukses ada gagal;
Alloh menciptakan sdunioa dan segala apa yang ada
didalamnya itu bersifat tidak abadi,
Percayalah....!
Bahagia.. akan berakhir dan deritapun akan berakhir pula.

Derita dan gembira akan datang silih berganti,
dan siap menghadang setiap insan yang hidup didunia ini.
Nasip manusia berputar sedemikian rupa bagaikan roda pedati,
kadang dibawah, kadang diatas.
Percayalah, tidak ada manusia yang gembira abadi,
dan tidak ada manusia yang menderita tak bertepi.

Kehidupan didunia diwarnai oleh pergantian yang harmoni
antara dua kejadian yang justru bertentangan.
Sebab, Kenikmatan baru benar-benar dapat dirasakan
sebagai suatu yang benar-benar nikmat manakala
diawali dengan kepahitan dan kesulitan.

Kenikmatan yang terus menerus dialami akan menumbuhkan
kejenuhan dan kebosanan yang pada saatnya
tidak menjadi kenikmatan lagi.
Harmoni hidup akan dapat dirasakan
apabila terjadi perbedaan dan pergantian.
Pada saat kita memperoleh kesuksesan dan kebahagiaan
maka sebaiknya kita bersiap-siap
untuk menghadapi kegagalan dan penderitaan;
Artinya......
janganlah kita hanyut dan lupa diri atas kesuksesan dan kebahagiaan
yang sedang kita hadapi.

Namun, janganlah pula kita berputus asa
apabila kita dihadang oleh duka dan derita,
sebab kita masih berada dalam kehidupan
yang serba fana yang dapat berubah setiap saat.

Percayalah....!
entah esok atau lusa,
kita akan memperoleh kehidupan yang sebaliknya.
"Sesungguhnya setelah ada kesulitan itu sesalu ada kemudahan".

sumber.
Zikir. Mifta farith

Komentar

USIAKU 60 TAHUN

RIWAYAT AZAN DAN IQOMAT

UMUR YANG BAROKAH

IBU-9- (BODO LONGA-LONGO ORA KOYO KEBO)